Tokyo (ANTARA News) – Saham-saham Tokyo dibuka 1,50 persen lebih rendah pada Jumat, menyusul keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dekat nol karena kekhawatiran tentang ekonomi global.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo kehilangan 276,19 poin menjadi 18.156,08 pada pembukaan perdagangan.
The Fed AS mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada Kamis setelah berminggu-minggu mengocok spekulasi pasar, dengan gubernur Janet Yellen mengutip kekhawatiran tentang ekonomi dunia dan khususnya Tiongkok sebagai alasan untuk mempertahankan status quo.
“Banyak fokus kami pada risiko-risiko seputar Tiongkok, tetapi tidak hanya Tiongkok, negara-negara berkembang secara lebih umum dan bagaimana mereka mungkin berimbas kepada Amerika Serikat,” Yellen mengatakan pada konferensi pers setelah pengumuman suku bunga.
“Kami telah melihat arus keluar modal yang signifikan dari negara-negara mereka, tekanan pada nilai tukar mereka dan kekhawatiran tentang kinerja mereka ke depan,” kata dia.
Sementara banyak telah memperkirakan The Fed akan mundur dari apa yang akan menjadi kenaikan suku bunga pertamanya dalam sembilan tahun, nada “dovish” dari komentar Yellen memberikan beberapa kejutan dan mengirim dolar jatuh terhadap euro.
Greenback diperdagangkan turun sedikit di Tokyo menjadi 119,67 yen, dari 120,01 yen pada Kamis di New York.
Investor tetap terpecah tentang kapan The Fed akan bergerak, dengan pasar memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga di 19,2 persen pada Oktober dan 45 persen pada Desember, menurut Bloomberg News.
Dalam perdagangan valas, euro berada di 1,1412 dolar dan 136,58 yen, turun dari 1,1436 dolar dan 137,25 yen di New York.
TERSEDIA JUGA :