BBNI Turun Lebih dari 2% ke 5.325, Penurunan Terlihat Dibatasi oleh SMA 200-Hari

Posted by

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) diperdagangkan di 5.375, turun 2,27% hari ini. BBNI dibuka di 5.400 dan naik ke tertinggi hari 5.500 dalam satu jam pertama perdagangan. Kenaikan tersebut tidak berlangsung lama karena saham ini kemudian turun ke 5.325, level terendah sejak pertengahan Oktober 2024. Saham ini menunjukkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut setelah bergerak sideways di area 5.550 – 5.700 selama pekan lalu.

Sejauh ini tidak ada berita signifikan di balik penurnan BBNI dalam dua hari terakhir. Selain itu, saham ini terlihat tidak terbantu oleh kinerja keuangan bank pada kuartal ketiga 2024. PT Bank Negara Indonesia Tbk. mencatatkan laba bersih Rp16,3 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir September 2024. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan, kinerja solid BNI pada kuartal ketiga 2024 mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi baik domestik maupun global

Dari sisi teknis, penurunan BBNI hari ini dibatasi oleh Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 5.325. Aset di atas SMA 200-hari mengindikasikan tren bullish, meskipun demikian, tren bullish ini masih rentan karena BBNI berada di ambang bertahan di atas atau menembus di bawahnya.

Untuk level-level teknis, BBNI memiliki resistance di 5.750 (tertinggi 21 Oktober 2024), 5.850 (tertinggi 19 dan 23 September 2024), dan 6.250 tertinggi 13 dan 14 Maret 2024). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini bisa ditopang oleh support di 5.325 (SMA 200-hari), 5.100 (terendah 8 Oktober 2024), dan 5.000 (level psikologis).

BACA JUGA

rokokbet

rokokbet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *