Binatang seringkali hadir dalam anime sebagai elemen pendukung cerita, memberikan sentuhan komedi, kehangatan, atau bahkan sebagai karakter penting alur yang mempengaruhi. Di antara berbagai jenis hewan yang muncul, babi seringkali digambarkan dengan cara yang unik dan berkesan. Mulai dari yang imut dan menggemaskan hingga yang kuat dan menakutkan.
Mari telusuri bersama 3 karakter babi paling ikonik yang telah mewarnai dunia anime. Apakah kamu punya karakter babi favorit di anime yang tidak termasuk dalam daftar ini? Yuk, langsung saja simak!
1. Karakter Babi Butareba: Kisah Manusia yang Berubah Menjadi Babi (2023)
Memang diakui Butareba bukanlah sebuah anime dapat digolongkan sebagai karya luar biasa. Namun, anime ini layak mendapat perhatian karena satu alasan spesifik yakni protagonisnya adalah seekor babi.
Pada umumnya, kemunculan hewan dalam anime terutama dalam narasi shounen terbatas pada peran sekunder atau sebagai unsur komedi. Kehadiran mereka biasanya ditujukan untuk menciptakan lelucon yang sesuai dan dapat dipahami dalam konteks karakter semacam itu.
Babi dalam Butareba merupakan sebuah diturunkan, bahkan dapat dikatakan absurd. Dalam anime isekai ini, seorang pria yang kurang ideal bereinkarnasi menjadi seekor babi di dunia fantasi dengan beberapa praktik yang cukup ganjil.
Ia dengan cepat menjalin pertemanan dengan seorang gadis bernama Jess, yang hendak memulai sebuah perjalanan yang berpotensi mengancam nyawanya. Namun, mungkin saja si Babi dapat memberikan bantuan. Episode pembuka Butarebamemang kurang memuaskan, tetapi anime ini memperkenalkan beberapa ide menarik seiring berjalannya cerita.
2. Karakter Napoleon School Rumble (2004)
Babi peliharaan Harima, Napolean, mungkin merupakan representasi keimutan yang paling menonjol dalam School Rumble. Carilah anak babi dengan kaki pendek, perut buncit, dan mata yang digambarkan sebagai titik-titik kecil.
Napoleon lebih menyerupai idealisasi anak-anak tentang seekor babi daripada babi dalam wujud sebenarnya. Karakteristik Justru inilah yang membuatnya semakin menarik.
School Rumble seringkali dianggap sebagai tontonan yang kurang diapresiasi, dan kehadiran Napolean merupakan salah satu alasan kuat mengapa anime ini layak mendapatkan pengakuan yang lebih tinggi.
Berbeda dengan Pyotr, jerapah yang bermain keranjang dengan menggunakan kepala selada, mengangkat orang dengan mencengkeram kerah baju mereka, dan melakukan aksi-aksi berlebihan lainnya, Napolean cenderung lebih pasif. Ia lebih sering terlihat bersantai, mengeluarkan suara “quee quee” sesekali, dan menunggu makanan. Ia adalah seekor babi yang sederhana namun kehadirannya memberikan kontribusi positif dalam dinamika cerita.
3. Puchi karaktet .hack//SIGN (2002)
MMO fiksi yang ditampilkan dalam .hack//SIGN menawarkan berbagai fitur menarik bagi para penggemar untuk dieksplorasi. Salah satu fitur tersebut adalah Grunty, spesies babi yang merupakan fauna asli dalam permainan tersebut.
Sayangnya, Puchi digambarkan sebagai pemilik Grunty yang kurang bertanggung jawab. Meskipun ia menyukai babi-babi tersebut, ia enggan berusaha untuk merawat mereka dengan semestinya. Ia cenderung menitipkan babi peliharaannya kepada orang lain ketika merawat mereka dirasa terlalu merepotkan.
Puchi bahkan meminta Tsukasa untuk merawat bayi Grunty miliknya saat Blademaster sedang berlibur. Tsukasa kemudian menyadari babi tersebut sakit dan dengan sigap memulai sebuah misi berbahaya untuk mencari penawarnya.
Grunty milik Puchi tidak pernah menerima kasih sayang yang seharusnya dari pemilik aslinya. Namun setidaknya Tsukasa menunjukkan perhatian dan keinginan untuk memberikan yang terbaik baginya.